Router, Hub, Switch dan Acces point merupakan suatu perangkat keras yang umumnya digunakan pada jaringan. Perangkat keras yang saya sebutkan diatas mempunyai perbedaan masing-masing. Bagi sobat yang masih belum paham apa itu Hub, Router, Switch dan Bridge, pada postingan kali ini saya akan menjelaskannya satu persatu.
Dan berikut ini adalah merupakan pengertian dan fungsi dari masing-masing perangkat keras seperti Hub, Switch, Acces Point, Router Dan Bridge yang perlu kamu ketahui:
1.HUB
Peranan Hub dalam jaringan adalah berfungsi untuk enghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan kabel ethernet agar bisa saling berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Cara kerja adalah hub ini akan mengirimkan data ke semua komputer termasuk komputer pengirim data itu sendiri.
Tapi walaupun begitu ada beberapa kelemahan dari hub ini diantaranya adalah:
-HUB tidak bisa mengidentifikasi komputer mana yang mengirimkan data dan kemana data tersebut harus dikirim.
-Dan Hub ini juga tidak dapat melakukan dua proses yakni mengirim atau menerima data dalam waktu yang bersamaan.
2.Switch
Fungsi switch hampir sama dengan hub, karena switch juga merupakan teknologi lajutan dari hub. Saat ini sudah jarang ditemukan hub karena HUB memiliki beberapa kelemahan seperti diatas. Kelebihan Switch dibandingakan dengan Hub adalah Switch dapat mengidentifikasi komputer mana yang telah mengirimkan data dan kemana data tesebut harus dikirim. Kelbihan lain dari Switch adalah performa nya lebih bagus dari hub.
2.Router
Router merupakan perangkat keras yang memiliki fungsi untuk menghubungkan komputer didalam sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Beda Router dengan Switch ataupun Hub adalah sebagai seperti Router dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda-beda sedangkan Switch dan Hub tidak dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda (hanya pada jaringan/network yang sama saja).
3.Acces Point
Acces Point ini merupakan sebuah perangkat keras yang memiliki fungsi penyedia koneksi wireless pada sebuah jaringan komputer yang menggunakan koneksi kabel dengan tujuan agar piranti-piranti wireless bisa tersambung ke jaringan.
4.Bridge
Bridge atau yang biasa disebut dengan “Transprent brdige” adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan Local Area Network (LAN) atau membagi LAN menjadi dua buah segmen dengan tujuan untuk mengurangi trafik sedemikian rupa sehingga bisa meningkatkan performa jaringan anda.
Bridge juga dapat mengetahui apakah informasi ditujukan untuk host yang satu segmen atau berbeda segmen (informasi ini disebut frame adalah karena bridge bekerja pada layer ke 2 model OSI layer). Jika frame ditujukan kepada host yang satu segmen maka bridge ini akan meneruskannya ke host tersebut dan akan menutup jalur ke segmen lainnya.
Begitupun sebaliknya, jika frame ditujukan untuk host pada segmen yang berbeda maka bridge ini juga akan meneruskannnya ke segmen tujuan. Pada Bridge tidak dikenal istilah subnet, semua segmen yang dihubungkan oleh bridge akan dipandang sebagai sebuah subnet. Dan bridge juga tidak dapat membedakan network protocol address, jadi apapun protokol yang digunakan akan dapat diloloskan oleh bridge
Bridge juga tidak bisa mengenali alamat logika seperti IP address (Pada model OSI layer 2, layer network hanya dapat mengenali alamat fisik/MAC Address). Bridge ini hanya dapat mengenali alamat fisik host yang disebut Media Access Control atau yang disingkat dengan MAC.
Jadi itulah pengertian dan fungsi dari Hub, Switch, Acces Point, Router Dan Bridge yang perlu kita ketahui. Dan semoga bermanfaat mohon maaf jika ada salah penulisan yang membuat anda bingung dalam meengartikan tulisan ini.