Cara pertama dalam merawat motor baru adalah dengan cara melakukan “Inreyen”. Masa inreyen ini sangat diperlukan agar nantinya motor anda siap untuk dikendarai tanpa ada kendala yang menghambat aktifitas anda sehari-hari. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Masa Inreyen motor? Masa Inreyen atau yang sering disebut dengan Masa Break-In merupakan masa dimana komponen-komponen mesin pada sebuah motor sedang dalam masa penyesuaian.
Masa inreyen pada motor baru nantinya akan membawa dampak yang positif untuk menentukan kualitas serta umur pemakaian motor anda. Meskipun pada kenyataannya komponen yang ada dalam motor tersebut sebelumnya sudah mengalami proses pengujian kualitas di pabriknya. Akan tetapi, dalam proses pembuatan komponen tersebut ada terdapat banyak partikel-partikel sisa yang masih menempel dan tentunya harus dibersihkan agar tidak menghambat sistem kerja dari komponen itu sendiri.
1.Usahakan untuk tidak memperlakukan motor baru anda secara ekstrim pada saat 500 km pertama. Anda harus memperthatikan hal-hal seperti menekan tuas gas jangan terlalu penuh pada saat start, menjalankan motor dengan kecepatan tinggi atau jangan melakukan pengereman secara mendadak. Kesalahan penggunaan pada motor baru, akan berakibat pada komponen yang terbentuk akibat gesekan dan tumbukan tidak akan bisa bekerja secara optimal.
3.Hindari berkendara secara ekstrim terutama pada saat kondisi jalan dalam keadaan basah atau licin. Karena ban motor baru anda masih dalam proses adaptasi (penyesusaian) sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan bisa beresiko slip.
4.Dan yang terakhir patuhilah setiap panduan yang terdapat dalam buku pedoman pemakaian motor yang diberikan pada anda saat membeli motor baru. Meskipun komponen-komponen yang ada dalam motor tersebut sudah diuji kualitasnya oleh pihak pabrik, namun anda lah yang harus menguji performa motor tersebut sejak pertama kali digunakan. Dan jangan lupa lakukan perawatan secara berkala agar motor tetap awet dan bertenaga